Budidaya Anggrek
Section outline
-
Mata course Budidaya Anggrek membahas tentang jenis dan morfologi anggrek, media tanam anggrek, hama dan penyakit, pupuk, hormon dan vitamin, merawat anggrek, repoting, sortasi dan grading, identifikasi anggrek, identifikasi hama dan penyakit anggrek, aklimatisasi bibit anggrek, perbanyakan anggrek dan wirausaha budidaya anggrek. Untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, course Budidaya Anggrek dikemas dalam bentuk project based learning dengan pendekatan kolaboratif. Peserta course akan mengerjakan sebuah project yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Tiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan- bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.
Materi course meliputi :
- Morfologi Anggrek
- Media Tanam Anggrek
- Perawatan Anggrek
- Hama dan Penyakit Anggrek
- Aklimatisasi
- Repoting
- Kultur Jaringan Anggrek
- Wirausaha Budidaya Anggrek
-
Morfologi anggrek meliputi ciri-ciri akar, batang, daun, bunga, dan buah. Anggrek memiliki keragaman morfologi yang tinggi, sehingga karakter morfologi daun dan bunga digunakan untuk membedakan jenis anggrek.
-
Anggrek (Orchidaceae) ,adalah salah satu suku tanaman berbunga yang memiliki ragam dan jenis yang banyak. Jumlah spesies anggrek Indonesia diperkirakan terdapat 4000-5000 jenis (Latief, 1960) tersebar di seluruh Indonesia, dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Masing masing anggrek memiliki kemampuan dan karakter untuk bertahan hidup dan berkembang. Adanya perbedaan dalam pemenuhan kebutuhan hidup tersebut dapat dilihat dari cara tumbuh anggrek seperti hidup dengan menempel di pohon (epifit) di batu (litofit) dll
Tujuan Praktek Morfologi Anggrek :
- Mempelajari dan mengenal tanaman anggrek
- Mengklasifikasi jenis anggrek berdasarkan morfologi
- Memudahkan perawatan tanaman berdasarkan klasifikasi tanaman anggrek
Lembar kerja bisa di download dibawah ini -
Laporan Praktek Morfologi Anggrek yang telah dilaksanakan silakan diupload disini. Laporan diupload dalam bentuk PDF.
-
Silakan peserta course mengerjakan Quiz sesuai materi setelah kegiatan belajar mengajar berakhir.
-
Media tanam anggrek yang baik adalah media yang memberikan drainase dan aerasi yang baik untuk akar anggrek, serta bisa menyerap air dengan baik. Beberapa pilihan media tanam yang populer untuk anggrek meliputi sabut kelapa, arang, pecahan bata merah, pakis cacah, dan kulit kayu pinus. Yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan media tanam yaitu : pastikan media tersebut sudah bersih dan steril, pilih media tanam yang sesuai dengan jenis anggrek yang akan ditanam dan pastikan media tanam memiliki drainase dan aerasi yang baik untuk mencegah akar anggrek membusuk.
-
Media tumbuh yang baik bagi anggrek (famili Orchidaceae) harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain tidak lekas melapuk dan terdekomposisi, tidak menjadi sumber penyakit bagi tanaman, mempunyai aerasi dan draenase yang baik serta lancar, mampu mengikat air dan zat-zat hara secara optimal, dapat mempertahankan kelembaban di sekitar akar, ramah lingkungan serta mudah didapat dan relatif murah harganya. Jika media tanam untuk anggrek tidak cocok atau tak sesuai, maka hal tersebut bisa membuat pertumbuhannya menjadi tidak maksimal atau mengalami kendala.
Tujuan :
- Mempelajari dan mengenal berbagai macam jenis media tanam anggrek
- Menggunakan media tanam sesuai dengan genus tanaman anggrek
- Memudahkan perawatan tanaman berdasarkan media tanam yang tepat
Lembar kerja bisa di download dibawah ini -
Laporan Praktek Media Tanam Anggrek yang telah dilaksanakan silakan diupload disini. Laporan diupload dalam bentuk PDF.
-
Silakan peserta couse mengerjakan Quiz sesuai materi setelah kegiatan belajar mengajar berakhir.
-
Perawatan anggrek meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan, dan menjaga kebersihan dari hama dan penyakit. Anggrek membutuhkan media tanam yang tepat, tempat yang sejuk, dan sirkulasi udara yang baik.Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan jenis anggrek yang Anda miliki dan menyesuaikan perawatan sesuai dengan kebutuhannya.
-
Tumbuh dan berkembangnya tanaman anggrek tergantung dari mikroklimat (iklim dalam satu wilayah spesifik ) dan sistem perawatan yang di gunakan. Perawatan dengan kondisi di dalam greenhouse tentunya berbeda dengan diluar greenhouse (full sun), dalam hal ini penggunaan pupuk dan tehnik penyiraman sangat penting untuk di aplikasikan tanaman tersebut.
Tujuan :
- Mempelajari dan mengenal cara merawat anggrek menurut mikro klimatnya
- Merawat anggrek sesuai dengan SOP kebun anggrek
- Memudahkan perawatan anggrek untuk skala rumah tangga
Lembar kerja bisa di download dibawah ini -
Laporan Praktek Perawatan Anggrek yang telah dilaksanakan silakan diupload disini. Laporan diupload dalam bentuk PDF.
-
Silakan peserta course mengerjakan Quiz sesuai materi setelah kegiatan belajar mengajar berakhir.
-
Hama dan penyakit yang menyerang anggrek meliputi kutu daun, jamur, embun tepung, agas jamur, tungau laba-laba, busuk akar, busuk leher, dan busuk lunak.
-
Hama dan penyakit tanaman anggrek adalah salah satu kendala atau hambatan saat budidaya bunga anggrek yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman anggrek. Selain itu, akan mempengaruhi produktivitas pada tanaman berupa tanaman cepat mati, bunga tidak bermekaran, dan juga lainnya. Pengendalian hama dan penyakit bunga anggrek ini harus di tangani serius dan juga di lakukan dengan maksimal. Dalam pengendalian atau pembasmian ini harus mengetahui gejala dan tanda serangan hama dan penyakit terlebih dahulu, baru bisa melakukan tindakan pembasmian atau pengendalian hama dan penyakit tersebut.
Tujuan :
- Mempelajari dan mengenal jenis hama dan penyakit tanaman anggrek
- Pengendalian hama dan penyakit tanaman anggrek
Lembar kerja bisa di download dibawah ini -
Laporan Praktek Hama dan Penyakit Anggrek yang telah dilaksanakan silakan diupload disini. Laporan diupload dalam bentuk PDF.
-
Silakan peserta course mengerjakan Quiz sesuai materi setelah kegiatan belajar mengajar berakhir.
-
Aklimatisasi anggrek adalah proses penyesuaian bibit anggrek dari lingkungan botol ke lingkungan luar. Aklimatisasi merupakan tahap akhir dari kultur jaringan anggrek. Aklimatisasi anggrek penting untuk keberhasilan budidaya anggrek. Bibit yang berhasil melalui proses aklimatisasi akan tumbuh menjadi tanaman sempurna, yang dapat dipelihara lebih lanjut menjadi tanaman kompot dan dewasa. Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan aklimatisasi anggrek adalah: Suhu, Cahaya, Kelembapan, Media tanam, Pupuk daun.
-
Dalam perkembanganya anggrek melalui beberapa fase pertumbuhan, yaitu dari usia benih, remaja dan dewasa. Dalam pertumbuhan tersebut diperlukan pemindahan tempat tumbuh dan pergantian media tanaman yang disesuaikan dengan jenis tanaman anggrek tersebut. Selain untuk memindahkan dari usia kecil (bibit) ke dewasa, anggrek juga perlu pemindahan / repotting apabila tanaman tersebut mengalami kerusakan baik media maupun tanamannya.
Tujuan : Mengkondisikan benih (dari dalam botol) ke lingkungan yang baru
Lembar kerja bisa di download dibawah ini
-
Laporan Praktek Aklimatisasi Anggrek yang telah dilaksanakan silakan diupload disini. Laporan diupload dalam bentuk PDF.
-
Silakan peserta course mengerjakan Quiz sesuai materi setelah kegiatan belajar mengajar berakhir.
-
Repotting anggrek adalah memindahkan tanaman anggrek ke pot baru yang lebih besar. Repotting dapat dilakukan untuk memeriksa kesehatan tanaman, memberi ruang bagi akar untuk tumbuh, dan memperbarui media tanam. Manfaat repotting antara lain Memeriksa kesehatan tanaman, Memberi ruang bagi akar untuk tumbuh, Memperbarui media tanam, Memastikan tanaman tumbuh subur, Memastikan tanaman tidak mengalami pembusukan akar.
-
Dalam perkembanganya anggrek melalui beberapa fase pertumbuhan, yaitu dari usia benih, remaja dan dewasa. Dalam pertumbuhan tersebut diperlukan pemindahan tempat tumbuh dan pergantian media tanaman yang disesuaikan dengan jenis tanaman anggrek tersebut. Selain untuk memindahkan dari usia kecil (bibit) ke dewasa, anggrek juga perlu pemindahan / repotting apabila tanaman tersebut mengalami kerusakan baik media maupun tanamanya.
Tujuan :
- Memindahkan tanaman anggrek ke dalam pot yang baru
- Membuat ruang perakaran menjadi lebih sehat dan bebas penyakit
Lembar kerja bisa di download dibawah ini -
Laporan Praktek Repoting Anggrek yang telah dilaksanakan silakan diupload disini. Laporan diupload dalam bentuk PDF.
-
Silakan peserta course mengerjakan Quiz sesuai materi setelah kegiatan belajar mengajar berakhir.
-
Kultur jaringan anggrek adalah teknik perbanyakan tanaman anggrek secara in vitro, yaitu dalam botol-botol dengan menggunakan media khusus dan alat-alat steril. Teknik ini efektif mengecambahkan biji anggrek karena dapat memberi asupan nutrisi secara aseptis.
Kultur jaringan anggrek dapat dilakukan karena: Biji anggrek tidak mempunyai endosperm atau cadangan makanan, Ukuran biji anggrek yang sangat kecil, Biji anggrek sulit dikecambahkan dan Perbanyakan anggrek dengan buah hanya bisa dilakukan dalam lingkungan yang aseptik-
Perbanyakan tanaman secara vegetatif merupakan alternatif untuk mendapatkan tanaman baru yg mempunyai sifat yang sama dengan tanaman induknya dalam jumlah yang besar. Perbanyakan vegetatif yang cepat untuk tanaman anggrek dengan sistem kultur jaringan. Kultur jaringan adalah suatu metode untuk memisahkan/mengisolasi bagian dari tanaman seperti sel, jaringan atau organ (daun, akar, batang, tunas dan sebagainya) serta membudidayakannya dalam lingkungan yang terkendali [secara in vitro] dan aseptik sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri/beregenerasi menjadi tanaman lengkap.
Tujuan : Mengenalkan dan mempelajari teknik dasar kultur jaringan anggrek
Lembar kerja bisa di download dibawah ini
-
Laporan Praktek Kultur Jaringan Anggrek yang telah dilaksanakan silakan diupload disini. Laporan diupload dalam bentuk PDF.
-
Silakan peserta course mengerjakan Quiz sesuai materi setelah kegiatan belajar mengajar berakhir.
-
Hal hal yang perlu diperhatikan dala. usaha anggrek:
- Kebutuhan pasar, seperti harga yang terjangkau, keunikan, daya tahan, dan jenis tertentu
- Permintaan konsumen, seperti jumlah yang dibeli dalam sekali pembelian
- Perlakuan tanaman, seperti penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama
-
Salah satu segmen dari mata rantai budidaya anggrek yang mempunyai peranan penting yaitu pemasaran hasil tani tanaman anggrek. Strategi pemasaran/penjualan hasil tani anggrek meliputi penjualan benih dalam botol (flask), bibit, tanaman remaja dan bunga anggrek. Selain itu, bunga potong dan buket tanaman anggrek juga mulai ramai di pasarkan.
Tujuan :
- Mempelajari dan mengetahui peluang usaha budidaya anggrek
- Mempelajari segmen pasar budidaya anggrek
Lembar kerja bisa di download dibawah ini -
Laporan Praktek Usaha Budidaya Anggrek yang telah dilaksanakan silakan diupload disini. Laporan diupload dalam bentuk PDF.
-
Silakan peserta course mengerjakan Quiz sesuai materi setelah kegiatan belajar mengajar berakhir.