Course ini dirancang untuk memberikan pemahaman dasar hingga menengah tentang konsep, perencanaan, dan implementasi struktur bangunan rendah. Fokus utama diberikan pada elemen-elemen penting seperti bentuk bangunan, struktur atap, struktur beton, dan struktur baja yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan satu hingga tiga lantai, seperti rumah tinggal, ruko, dan fasilitas publik skala kecil.

Estetika bentuk memberikan pengetahuan dasar dalam menggali kepekaan estetis dan kemampuan komunikatif serta kreatif tentang unsur-unsur desain, prinsip-prinsip desain, perubahan bentuk, konfigurasi bentuk, warna, tekstur dan cahaya yang perlu diketahui dan dikuasai sehingga mampu menerapkannya secara logis dan inovatif dalam penyusunan konsep dan perancangan bentuk-bentuk desain arsitektur yang divisualisasikan dalam dua dimensi dan tiga dimensi.
TEMA KONSERVASI mengajak masyarakat umum, pelajar, dan mahasiswa yang tertarik pada bangunan-bangunan tua, dan kawasan bersejarah untuk belajar dasar-dasar ilmu konservasi, khususnya konservasi arsitektur. Sehingga tidak hanya mengagumi dan mengkoleksi foto-fotonya, tetapi juga bisa ikut memahami makna pelestarian dan cerita di balik bangunan dan kawasan cagar budaya tersebut. Konservasi adalah seluruh proses pelestarian untuk mempertahankan, memperbaiki dan memanfaatkan kembali warisan budaya berupa bangunan, site, dan kawasan. Perkuliahan ini menggunakan metoda pembelajaran di dalam kelas dan di luar kelas. Mahasiswa belajar tentang hakikat pelestarian cagar budaya, menggali sejarah dari jurnal, tulisan, dan dokumen lama. Mempelajari karakteristik arsitektur yang unik sehingga suatu bangunan atau kawasan layak untuk dilestarikan bahkan menjadi cagar budaya.
Metode pembelajaran dalam kursus ini adalah peserta menggali teori terlebih dahulu, dan kemudian melakukan kegiatan di lapangan untuk latihan "hunting" jejak sejarah pada suatu obyek bersejarah bangunan, melakukan pendokumentasian, pengukuran dan menyusunnya menjadi sebuah dokumen data dan gambar arsitektur, sebagai latihan kompetensi dasar dalam kegiatan pelestarian, sebelum melangkah lebih jauh.
Hasil dari kegiatan peserta dalam kelas Konservasi ini dapat dikembangkan menjadi tulisan atau konten menarik di media sosial, misalnya mengunggah foto-foto bangunan lama yang dilengkapi penjelasan tentang sejarahnya, dan dapat pula dikembangkan menjadi bahan penelitian baik oleh mahasiswa, dosen, dan pembaca lainnya.