Mata kursus Desain Thinking dan Penerapannya dalam Pendidikan adalah mata kursus yang bertujuan agar mahasiswa mampu mengembangkan inovasi dalam penyelesaian permasalahan pembelajaran matematika berdasarkan kebutuhan pengguna. Kajian perkuliahan meliputi: (1) Desain thinking dan pembelajaran berpusat pada siswa; (2) 5 Fase dalam desain thinking; (3) Peluang dan tantangan penerapan desain thinking dalam pendidikan; (4) Desain thinking dan transformasi pendidikan; (5) Praktik fase Empathize untuk profiling kebutuhan pengguna; (6) Praktik fase Define untuk perumusan tujuan (7) Pratik fase Ideate untuk melahirkan gagasan inovasi pembelajaran; dan (8) Rancangan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pengguna. Luaran dari mata kursus ini adalah Rancangan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pengguna dengan kerangka design thinking.
- Teacher: Dr. Ida Dwijayanti, S.Pd, M.Pd

Geometri Non Euclid adalah Kursus wajib dengan bobot 2 sks dengan pembagian 2 sks teori dan 0 sks praktik ini secara umum bertujuan agar mahasiswa mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan kreatif untuk memahami konsep geometri non-euclid. Secara khusus, setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menelaah konsep Sejarah geometri non Euclid; menjelaskan perbedaan Geoetri Non Euclid dan Geometri Euclid; Menganalisis Geometri Hiperbolik (Geometri Lobachevsky) dan menganalisis Geometri Eliptik.
- Teacher: Dr. Lukman Harun, S.Pd., M.Pd.